Selasa, 01 Juni 2010

Hewan Langka


?Babirusa
Spesimen Babirusa di Museum Sejarah Alam Field,  Chicago
Spesimen Babirusa di Museum Sejarah Alam Field, Chicago


Babirusa (Babyrousa babirussa) hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang.

Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65-80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram. Meskipun bersifat penyendiri, pada umumnya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya.

Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika diganggu. Taringnya panjang mencuat ke atas, berguna melindungi matanya dari duri rotan. Babirusa betina melahirkan satu sampai dua ekor satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Bayi babirusa itu akan disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari makanan sendiri di hutan bebas. Selama setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor babirusa lima hingga 10 bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun.

Mereka sering diburu penduduk setempat untuk dimangsa atau sengaja dibunuh karena merusak lahan pertanian dan perkebunan. Populasi hewan yang juga memangsa larva ini kian sedikit hingga termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Jumlah mereka diperkirakan tinggal 4000 ekor dan hanya terdapat di Indonesia.

Sejak tahun 1996 hewan ini telah masuk dalam kategori langka dan dilindungi oleh IUCN dan CITES. Namun masih sering dijumpai perdagangan daging babirusa di daerah Sulawesi Utara. Karena itu, pusat penelitian dan pengembangan biologi LIPI bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat beserta Departemen Kehutanan dan Universitas Sam Ratulangi mengadakan program perlindungan terhadap hewan langka ini. Perlindungan tersebut meliputi pengawasan habitat babirusa dan membuat taman perlindungan babirusa di atas tanah seluas 800 hektar.

Bidadari Halmahera

?Bidadari Halmahera
Semioptera wallacei by Bowdler Sharpe.jpg


Burung Bidadari Halmahera, Semioptera wallacii adalah jenis cendrawasih berukuran sedang, sekitar 28cm, berwarna cokelat-zaitun. Cendrawasih ini merupakan satu-satunya anggota genus Semioptera. Burung jantan bermahkota warna ungu dan ungu-pucat mengkilat dan warna pelindung dadanya hijau zamrud. Cirinya yang paling mencolok adalah dua pasang bulu putih yang panjang yang keluar menekuk dari sayapnya dan bulu itu dapat ditegakkan atau diturunkan sesuai keinginan burung ini. Burung betinanya yang kurang menarik berwarna cokelat zaitun dan berukuran lebih kecil serta punya ekor lebih panjang dibandingkan burung jantan.

George Robert Gray dari Museum Inggris menamai jenis ini untuk menghormati Alfred Russel Wallace, seorang naturalis Inggris dan pengarang buku The Malay Archipelago, orang Eropa pertama yang menemukan burung ini pada tahun 1858.

Burung Bidadari Halmahera adalah burung endemik kepulauan Maluku dan merupakan jenis burung cenderawasih sejati yang tersebar paling barat. Makanannya terdiri dari serangga, artropoda, dan buah-buahan.

Burung jantan bersifat poligami. Mereka berkumpul dan menampilkan tarian udara yang indah, meluncur dengan sayapnya dan mengembangkan bulu pelindung dadanya yang berwarna hijau mencolok sementara bulu putih panjangnya di punggungnya dikibar-kibarkan.

Karena umum ditemukan di rentang habitatnya yang terbatas, burung Bidadari Halmahera dievaluasi beresiko rendah di dalam IUCN Red List dan didaftarkan dalam CITES Appendix II.

Gunung Everest

Everest
Everest kalapatthar crop.jpg
Puncak Everest dilihat dari Kala Patthar

Gunung Everest (bahasa Inggris: Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet; puncaknya berada di Tibet. Di Nepal, gunung ini disebut Sagarmatha (सगरमाथा, bahasa Sansekerta untuk "Dahi Langit") dan dalam bahasa Tibet Chomolangma atau Qomolangmabahasa Tionghoa 珠穆朗瑪峰 (pinyin: Zhūmùlǎngmǎ Fēng). ("Bunda Semesta"), dilafalkan dalam

Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari tujuh puncak di dunia.

Resident Evil

Resident Evil (atau kini dikenal dengan nama Resident Evil: Genesis) adalah sebuah film fiksi ilmiah horor tahun 2002 yang berbasis dari video game Resident Evil yang dibuat oleh Capcom. Film ini menampilkan seorang wanita yang terkena amnesia bernama Alice bersama grup dari Umbrella Corporation yang sedang dalam tugas untuk menyelidiki sebuah fasilitas bawah tanah yang ternyata telah berubah menjadi sarang zombie.

Film ini disutradarai oleh Paul W. S. Anderson, dan dirilis tanggal 15 Maret 2002 di Amerika Serikat. Film ini mempunyai dua sekuel, yaitu Resident Evil: Apocalypse, dan Resident Evil: Extinction. Uniknya, Paul Anderson sendiri tidak menyutradarai kedua film tersebut dan menyerahkan tugasnya pada Alexander Witt dan Russell Mulcahy. Rumor menyebutkan, satu film Resident Evil lagi akan dirilis dua atau tiga tahun mendatang dan akan diberi judul Resident Evil: Afterlife.

Pemain film

  • Milla Jovovich sebagai Alice
  • Cristian Reinaldo sebagai Leon
  • Buge sebagai Manny Pacquiao
  • Michelle Rodriguez sebagai Rain Ocampo
  • Eric Mabius sebagai Matthew Addison
  • James Purefoy sebagai Spence Parks
  • Colin Salmon sebagai One
  • Martin Crewes sebagai Kaplan
  • Heike Makatsch sebagai Dr. Lisa Addison
  • Michaela Dicker sebagai Red Queen